Dream Game!

Sunday, October 28, 2007

Saya punya game seru!
Dari guru les inggris saya, yang saya cinta setengah mati...hehehehe...
Bukan hanya karna dia ganteng, single, dan menyenangkan, tapi juga karna dia punya education background di bidang psikologi, terutama human behaviour. Jadiiii, topik bahasan kita setiap minggu adalah personality dan teman2nya. Seru banget deh.

Nah, topik bahasan kemaren adalah mimpi.
Saya pengen cerita sedikit dehh... =D
Jadi, seperti game psikologi biasanya, kita semua disuruh rileks dan membayangkan ttg beberapa hal, dimana nanti hal2 tersebut bisa dihubungkan dengan kepribadian kita.

Hal pertama adalah rumah....
Yang terbayang sama saya waktu disuruh membayangkan ttg rumah adalah.....
Sebuah apartemen malam hari, dengan city-light view nya....
didepan apartemen saya adalah Menara Petronas (ih, knp bisa Petronas sih?). Saya sama sekali gak kebayang ttg ada berapa kamar didalamnya, tapiii..berapa banyak sih biasanya jmlh kamar di apartemen? Hehehe..

Hal kedua adalah cup...
Yang pertama terlintas di pikiran saya waktu denger kata ”cup” adalah kopi...styrofoam...bekas pakai...
Sebenernya masih banyak hal2 lainnya, tapi yang paling kena sama saya ya dua hal ini...

Kita liat yaaa, apa yang direpresentasikan sama dua hal tadi.....

The House.
The house is your idea of yourself.
The number of bedrooms is the number of people you want in your life.
If it is light inside, you probably have an optimistic nature.
An older house shows that you have a respect for tradition

The Cup.
The cup is your idea of love.
Anything inside the cup shows what your experience of love has been so far in your life
.


Jadiiii............ Kalo kata guru saya yaaa.
Dari dua hal itu, bisa disimpulkan bahwa saya adalah a very independent young lady. Hahahhha...
Kenapa?

1.karna rumah yg saya bayangkan adalah apartemen, dimana temen2 saya ternyata pada banyangin rumah super gedeee dengan banyaaaak banget kamar. Jadi, saya pada dasarnya bukan jenis orang yang pengen ada banyak orang yg mempengaruhi hidup saya secara mendalam.

2.saya membayangkan gelas kopi, bekas pakai, styrofoam...
Jadi, menurut dia, sampai saat ini, cinta bukan hal yang jadi prioritas saya (ah masaaaa yaa? =p). Seperti styrofoam. Instan. Sekali pakai. Ambil saat butuh, dan buang kalo udah selesai. Dan bekas pakai.... itu menandakan bahwa sampai saat ini saya pun masih belum menemukan cinta yang dalam, dan bahwa satu hubungan baru saja selesai. =)

Dalem? Lumayan sih....
Mengingat itu keluar dari mulut guru les inggris saya, yang cuma saya temui seminggu sekali selama 3 jam.

Gak semuanya bener, tapi mengingat hal yang barusan. Cukup laaahh buat jadi pengingat buat diri saya sendiri... Buat gak jadi cewe yang terlalu ”independent” dan cenderung jadi femi-Nazi (sebutan buat cewek yang feminist ekstrim, hehehe). =D

No comments: