Ospek oh Ospek

Saya kan kemarin janji untuk cerita ttg "malam swasta"?

Ok, here it is...
Di kampus saya, jaman dulu -karena mulai tahun kemarin udah dilarang-, ada dua jenis ospek. Yang pertama namanya OSKM (Orientasi Studi Kemahasiswaan M....., maaf saya lupa, hehe). OSKM ini diadakan oleh Keluarga Mahasiswa, mungkin kalau dikampus lain namanya Senat, dan sifatnya terpusat, jadi semua mahasiswa ITB tahun pertama dari semua jurusan tumplek-blek disitu. Yang kedua adalah Ospek Jurusan, biasa disingkat OsJur. Dari namanya saja udah keliatan kalo ospek ini ospek internal masing-masing jurusan. Tujuannya adalah supaya lebih deket sama angkatan sendiri, senior-senior, dan untuk masuk himpunan. Jadi kalo mahasiswa yang gak ikut OsJur jurusannya, otomatis bukan anggota Himpunan Mahasiswa di jurusannya.
Nah, OSKM itu kegiatannya fun, mungkin badan rada kaget aja karna capek karna acaranya -waktu tahun saya- dari jam 6 pagi sampai jam 10 malem. Kenapa badan kaget? Kan abis SPMB pasti olahraganya kurang, lebih sering ada di belakang meja belajar =p.
Kalo OsJur lain lagi. Meskipun punya standar yang beda-beda disetiap jurusan, tapi intinya sama: kejaaaaaammm....!
Karena jurusan saya boleh dibilang mayoritas laki-laki, -satu angkatan saya isinya 52 orang, dengan 4 wanita dan sisanya pria- jadi OsJurnya pun keras. Apalagi kalo dibilang senior-senior saya dulu, kalo nanti kami kerja di lapangan, OsJur ini akan ada gunanya untuk melatih mental. Saya cuma bisa bilang...Hohohohoho... =p
Nah, "Malam Swasta" adalah salah satu dari rangkaian acara OsJur, biasanya dimulai kalo mahasiswa baru ini udah mau dilantik jadi anggota Himpunan. "Swasta" sendiri ada kepanjangannya, yaitu.. Mahasiswa Tingkat Atas.. hehehe. Jadi di malam itu, cuma boleh Swasta aja yang ngospek. Dan karena tingkat kestressan swasta yang tinggi, karna TA, job interview, dsb makanya Malam Swasta biasanya menakutkan buat mahasiswa baru.
Tapi, setelah OsJur dilarang oleh rektorat, semua kegiatan ospek jadi lebih ke pengembangan potensi mahasiswa baru, dan ngobrol-ngobrol aja sama para senior.

Mana yang lebih bagus?
Dua-duanya punya kelebihan saya rasa.
OsJur terlalu lama dan terlalu kejam, seperti saya dulu, juga gak bagus. Berdampak sama IPK tgkt 1 saya dan teman-teman lainnya yang jongkok. Hehehe...Bukan denial loh, gimana gak jelek, ospek dari jam 6 sore sampe jam 4 pagi, dimana jam 7 nya kita harus kuliah lagi. Setiap hari!
Tapi, kenangannya banyak... bisa senyum-senyum sendiri dan diinget-inget lagi kalo ngumpul-ngumpul.
Kalo yang sekarang, saya lebih suka karna saya tipe orang yang berpikir kalo kekerasan dan kekasaran itu gak akan membentuk seseorang menjadi lebih dalam hal apapun, kecuali lebih keras dan kasar... =)


Cheers!